Return to site

Oli Motor Terbaik ya Pertamina Enduro

· review

Oli Motor Terbaik ya Pertamina Enduro - Peranan oli sangat penting buat motor. Tidak hanya untuk memaksimalkan kapasitas mesin, oli berperan untuk kurangi gesekan, pendingin, serta mengatur kotoran di mesin. Oleh karenanya, oli butuh ditukar dengan teratur untuk jaga kualitas serta perpanjang usia mesin motor.

Tetapi, ada banyak yang bingung dalam pilih oli yang pas untuk motor. Apa Anda terhitung diantaranya? Lewat artikel ini, kami akan memberi panduan pilih oli motor yang baik. Disamping itu, kami akan mereferensikan oli dari beberapa brand populer, seperti Yamalube, Shell, atau Enduro. Selamat membaca!

Tahu tipe oli motor berdasar bahan membuatnya

broken image
Sebelum mengulas lebih jauh mengenai langkah pilih oli motor, kami akan menerangkan beberapa jenis oli berdasar bahan membuatnya. Berdasar tipe bahan pembuatnya, oli dibedakan jadi oli mineral, oli sintetis, serta oli semi sintetis.

Oli mineral dibuat dari minyak bumi yang diolah lewat penyulingan mineral. Oli tipe ini biasanya lebih tahan pada penguapan. Tetapi, kekentalannya gampang beralih sebab tidak tahan pada cuaca berlebihan atau suhu tinggi.

Selain itu, oli sintetis ialah oli yang dibuat dari minyak bumi yang telah diproses kembali hingga didapat kekentalan yang konstan. Oli tipe ini biasanya lebih gampang menguap, tapi lebih tahan pada keadaan berlebihan. Ada pula oli yang dibuat dari kombinasi di antara oli mineral serta sintetis, yaitu oli semi sintetis. Oli semi sintetis lebih pas dipakai untuk motor keluaran paling baru dengan perform yang tinggi atau motor sport.

Cara Memilih Oli Motor Terbaik
Ada banyak point yang penting Anda lihat sebelum beli oli motor. Dari mulai tingkat keencerannya, kerja mesin, sampai tipe motor Anda. Supaya tidak salah pilih, baca keterangan di bawah ini dengan saksama!

Pilih oli dengan SAE atau tingkat keenceran yang sesuai dengan situasi keadaan
Pilih oli baiknya sesuai dengan keperluan pemakaian kendaraan bermotor. Salah satunya point yang perlu dilihat dalam pilih oli ialah tingkat keencerannya. Code keenceran pada oli umumnya dengan diawali kata SAE, selanjutnya diikuti dengan angka. Rasio tingkat keenceran pada oli ini dibikin oleh The Society of Automotive Engineering (SAE). Code ini bisa Anda lihat lewat paket produk oli.

Jadi contoh, oli dengan code SAE 15W-50 bermakna tingkat keenceran oli motor sampai angka 50. Disamping itu, Anda masih bisa memakainya pada keadaan suhu sampai minus 15 derajat celcius. Makin kecil angka di muka huruf W (winter), tingkat keencerannya juga makin tinggi.

Dalam pilih tingkat keenceran oli, seharusnya Anda sesuaikan dengan lingkungan tempat Anda tinggal serta memakai motor. Bila pemakaian motor makin banyak di dataran tinggi dengan suhu dingin, pakai oli dengan tingkat keenceran yang tinggi. Contohnya SAE 10W-30 sampai SAE 15W-50.

Sesaat, bila pemakaian motor makin banyak di wilayah bersuhu panas, pakai oli dengan tingkat keenceran rendah. Contohnya Anda dapat memakai oli dengan cap SAE 15W-40 sampai SAE 20W-40. Untuk motor yang berusia lima tahun ke atas atau jarak tempuhnya lebih dari 100.000 km, pakai oli yang keencerannya tinggi.

Bila kerja mesin motor lebih berat, pakai oli dengan API tinggi
Point ke-2 yang perlu Anda lihat waktu pilih oli motor ialah nilai API. Code ini jadi panduan detail oli yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute. Code ini dipakai untuk mengukur potensi oli dalam meredam gesekan elemen mesin.

Tiap mesin memiliki bahan bakar bensin serta diesel punya code API yang tidak sama. Biasanya, untuk mesin yang memakai bensin punya API yang diawali dengan huruf S. Anda bisa memerhatikan huruf yang ikuti code S pada nilai API.

Ada banyak tipe code API pada oli motor, salah satunya ialah SA, SB, SC, SD, serta SE. Makin tinggi huruf abjad yang ikuti code S, makin tinggi juga potensi oli meredam gesekan elemen mesin. Buat Anda yang memakai motor untuk kegiatan setiap hari, Anda cukup memakai oli dengan code API SA sampai SE.

Kegiatan yang padat tentu saja akan membuat kerja mesin motor lebih berat. Contohnya waktu Anda bawa motor untuk mudik atau bawa beban yang melewati 110 Kg. Untuk pemakaian motor dengan kegiatan mesin yang berat semacam itu, pakai code API bertanda abjad besar.

Pilih oli berdasar tipe motor serta tipe koplingnya
Tipe motor sebetulnya terdapat beberapa, tapi yang terbanyak dipakai oleh warga ialah motor sports, motor bebek, serta skuter matik. Motor sports ialah motor besar yang dapat dipakai untuk balapan, contohnya Honda CBR 250 serta Kawasaki Ninja.

Sesaat motor bebek punya kemampuan mesin yang lebih kecil, umumnya dibawah 150 cc. Type ini cukup nyaman dipakai untuk kepentingan setiap hari, contohnya Honda Supra atau Yamaha Jupiter. Akhir-akhir ini, tipe motor yang paling terkenal ialah type skuter matik. Type motor ini memakai transmisi automatis waktu peralihan gigi, misalnya Honda Vario atau Yamaha Mio.

Berdasar koplingnya, kendaraan bermotor dibedakan jadi dua tipe, yaitu kopling basah serta kopling kering. Dengan simpel, kopling basah dapat disimpulkan kopling yang terbenang oli. Keunggulannya kopling motor jadi tidak cepat aus, tapi kadang dapat mengakibatkan slip. Pada motor dengan tipe kopling basah, kualitas oli mesin jadi benar-benar punya pengaruh. Di Indonesia, kopling ini banyak diterapkan pada sepeda motor tipe bebek serta motor sports. Selain itu, untuk kopling kering tidak diselimuti oleh oli. Kopling tipe ini umumnya dipakai untuk motor type skuter matik.

Ketidaksamaan ke-2 kopling itu tentu saja punya pengaruh pada penentuan tipe oli motor. Karena itu, Anda butuh memerhatikan code JASO yang ada pada paket oli motor. JASO adalah klasifikasi tipe oli pada mesin motor berdasar uji pelumasan yang dikerjakan dari Japanese Automative Standar Organization.